bisnis

Jumat, 15 Oktober 2010

GELAP

Aku bermimpi yang sebetulnya bukan impian
Matahari terang benderang dan dipadamkan
Bintang-bintang bertualang remang-remang diantariksa abadi, tak bersinar, tak ter arah
Bumipun beku berayun buta dan kelam dalam angkasa tak berbulan
Pagi datng dan pergi dan datang lagi tak membawa siang
Seluruh bumi hanyalah satu gagasan yaitu kematian yang serta merta dan tak jaya dan bahaya
Kelapran menelan segala isi badan insan mati, dan tulang-tulangnya tak bernisan sebagai juga dagingnya
Dunia hampa yang ramai tanpa belukar, tanpa pohon, tanpa hayat
Segumpal kematian adonan tanah liat dan awan-gemawan lenyap
Gelap gulita tak memerlukan bantuannya
Gelap gulita adalah semesta alam

Mandar, 3 september, 2010 afif

Weitsss kok masih 0 komentar: