bisnis

Rabu, 09 November 2011

Makassar Suami Bunuh Istri karena Selingkuh

Di Makassar Suami Bunuh Istri karena Selingkuh
Tribun Jabar
Seorang petugas kepolisian tengah memeriksa mayat wanita.
Di Makassar Suami Bunuh Istri karena Selingkuh

TRIBUNNEWS.COM,MAKASSAR - Syahria (34) warga Jalan Andi Pettarani III, kelurahan Tamamaung, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (8/11/2011) ditemukan tewas  di Jalan Abdullah Dg Sirua, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.
Syahria tewas di tangan suaminya sendiri karena berselingkuh.
Penemuan mayat wanita ini lantas membuat geger warga setempat. Saat ditemukan mayat ditemukan terlentang dengan luka tusukan pada perut dan luka sabetan di bawah kiri payudara dan bahunya.
Kepolisian Sektor Panakkukang yang tiba dilokasi kemudian menemukan identitas mayat adalah Syahria (34) warga Jalan Andi Pettarani III, kelurahan Tamamaung, Kecamatan Panakkukang. Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diperiksa.
Menurut salah satu keluarga korban, Sania (34), mayat tersebut ditemukannya dalam keadaan terlentang di pinggir jalan. Ia lalu melaporkan ke Polsek Panakukang dan setelah di lakukan pemeriksaan terdapat 2 luka tusukan didada sebelah kiri dan perut kemudian mayat tersebut dibawa  ke RS Bhayangkara.
Sania juga menambahkan bahwa Syahria kerap menceritakan soal rumah tangganya ketika sedang mencuci di sumur. Bahwa ia kerap diancam akan dibunuh oleh selingkuhannya Azis kalau kembali ke suaminya.
" Syahria dengan suaminya sudah pisah rumah sejak lama karena sering berselisih, "ujar  Sania.
Informasi menyebutkan bahwa kejadian berawal pada, Selasa (8/11/2011)  dini hari, saat suaminya Sunardi (26) menghubungi korban untuk datang mengambil uang guna membeli susu buat anaknya yang masih berumur dua bulan.
Saat bertemu keduanya beradu mulut hingga pelaku yang telah membawa pisau menikam istrinya. Korban sempat melawan namun tidak berhasil menyelamatkan diri. Pelaku lalu meninggalkan lokasi kejadian setelah mengetahui istrinya tidak bernyawa.
Kepolisian Sektor Panakkukang yang menerima laporan tersebut langsung mengidentifikasi lokasi kejadian dan mengejar pelaku dengan mengumpulkan keterangan keluarga pelaku.
Kepala Kepolisian Sektor Panakkukang, Kompol Me Nur Akbar, pelaku dibekuk di Jalan Rappocini, Kecamatan Rappocini.
Ia menambahkan dari tangan pelaku diamankan sebilah pisau daging yang digunakan pelaku membunuh istrinya.
Akbar juga menjelaskan, kendati belum berstatus cerai namun hubungan pelaku dengan korban sudah tidak baik dan kerap bertengkar.

" Kami akan menindak pelaku sesuai hukum yang berlaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, " tegas Akbar saat ditemui wartawan. (Cr9)

Weitsss kok masih 0 komentar: